Pengaruh Situasi dalam Perilaku Konsumen

Published November 12, 2012 by Be Possitive Be Creative

Situasi dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli suatu produk atau barang. Terjadinya pembelian yang tidak direncanakan pernah dilakukan oleh siapa saja terutama pada waktu berbelanja di toko-toko pengecer. Sekarang ini banyak sekali toko-toko, pengecer, supermarket, mall dan lain-lain bermunculan menawarkan barang kebutuhan kepada konsumen. Sengitnya tingkat persaingan di antara supermarket, toko, pengecer, mall dan lain-lain menuntut setiap penjual berusaha menawarkan berbagai rangsangan yang mampu menarik minat konsumen untuk melakukan pembelian.
Untuk itu situasi pembelian terutama lingkungan fisik seperti warna, suara, cahaya, cuaca, dan pengaturan ruang dari orang perlu diperhatikan penjual, karena adanya lingkungan fisik yang menarik diharapkan mampu menarik konsumen untuk melakukan pembelian yang tidak direncanakan sebelumnya. Begitu pula dengan ketersediaan waktu yang dimiliki konsumen, karena konsumen yang mempunyai waktu terbatas akan terbatas pula mencari dan mengolah informasi yang ada dalam toko sehingga konsumen hanya melakukan pembelian yang direncanakan saja, sebaliknya bagi konsumen yang mempunyai waktu mencukupi akan melakukan pencarian informasi dan mengolahnya dengan baik sehingga diharapkan dapat memunculkan keinginan pembelian barang yang tidak direncanakannya. Namun pembelian yang tidak direncanakan yang dilakukan konsumen terlebih dahulu mempertimbangkan kebutuhan, nilai dan ketertarikannya (keterlibatan) pada produk yang akan dibeli.
Menurut Robinson Terdapat 3 jenis situasi pembelian:
1. Pembelian Ulang langsung
Situasi pembelian dimana departemen pembelian memesan ulang secara rutin
2. Pembelian ulang yang dimodifikasi
Situasi dimana pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga, syarat-syarat pengiriman, atau persyaratan lain
3. Tugas Baru
Situasi pembelian dimana seorang pembeli membeli suatu produk atau jasa untuk pertama kalinya.

menurut Mowen dan Minor (1998) situasi konsumen adalan faktor lingkungan sementara yang menyebabkan suatu situasi dimana perilaku konsumen muncul pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
Berikut adalah karakteristik situasi konsumen:
1. Lingkungan Fisik
Sarana fisik yang menggambarkan situasi konsumen yang meliputi: aroma, cahaya, lokasi, dekorasi, cuaca dan objek fisik lainnya yang ada di sekeliling konsumen
2. Lingkungan Sosial
Ada tidaknya orang lain dalam situasi tersebut
3. Waktu
Waktu atau saat perilaku muncul (jam, hari, musim libur, bulan puasa, tahun baru)
4. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada suatu situasi. Misalkan konsumen akan berbelanja lebih banyak makanan karena dirumahnya sedang ada pengajian dibandingkan dengan sehari-harinya.
5. Suasana Hati
Suasana hati atau kondisi jiwa sesaat (misalnya senang, perasaan khawatir, tergesagesa, sedih, marah) yang dibawa pada suatu situasi.

Jenis-Jenis Situasi Konsumen:
1. Situasi Komunikasi
2. Situasi Pembelian
3. Situasi Pemakaian

Sumber:
http://frommarketing.blogspot.com/2009/06/pentingnya-situasi-pembelian-bagi.html

https://docs.google.com/viewer?a=v&q=cache:NaNstjbIJikJ:samiatun.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/MANAJEMEN-PEMASARAN5.ppt+tipe-tipe+situasi+pembelian&hl=id&gl=id&pid=bl&srcid=ADGEESiHqFt7TJRCWVo2NDhFWS1nNRs6ys-RoOyCV7Vz3oEHjx8g52–814Kl0dmHcAeT8iiein3vzrOW5yGXEoW5HDVIqEnRJk9k618qV9tnOGgmyp6xRxA3dMgfr3XiY1i7_Mbk1aX&sig=AHIEtbSrjJ3lSAA2vXtu-VPspLwes5D49w
http://irwandydasilva.blogspot.com/2010/12/pengaruh-situasi-konsumen.html

2 comments on “Pengaruh Situasi dalam Perilaku Konsumen

Tinggalkan komentar